Bupati Tana Toraja : Jadilah Anak Yang Hebat Sejak Sekolah Minggu

03/08/2014 15:14

PESONDONGAN, gerejatoraja.com

 

"Saya tidak pernah bermimpi menjadi Bupati. Sebab saya dilahirkan dan dibesarkan di kampung, tepatnya di Rembon. Faktanya anak kampung seperti saya bisa juga jadi Bupati. Kalau kemudian saya menjadi Bupati, saya sungguh menyadari bahwa itu semua anugerah Tuhan. Itulah sebabnya, jabatan Bupati bukanlah jabatan kekuasaan tetapi jabatan pelayanan. Menjadi Bupati berarti siap memberikan hidupnya sebagai pelayan masyarakat".

Hal tersebut dikatakan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung saat berkunjung ke lokasi Kamp Nasional Remaja I Gereja Toraja (2/8). Saat mengunjungi peserta kamp, Theofilus didapuk untuk memberikan motivasi kepada seribuan anak remaja yang menjadi peserta kamnas. "Saya selalu berprinsip bahwa anak-anak sama pentingnya dengan orang dewasa, bahkan dalam banyak hal saya lebih mementingkan anak-anak dari pada orang dewasa. Itulah sebabnya, selama saya menjadi Bupati, banyak sekali program-program pemerintah kepada anak-anak, termasuk para remaja", tegas mantan Ketua Badan Verifikasi Gereja Toraja dua periode ini.

Walaupun menjadi pejabat penting, namun Theofilus terlihat sangat bersahabat dengan anak-anak. Sambil berceramah, Theofilus berjalan di sepanjang tenda peserta dan sesekali mengajak beberapa orang untuk maju dan mengajukan pendapat. Secara singkat, Theofilus menceritakan pengalamannya ketika kecil di Rembon. Di situlah Theofilus mengikuti kelas sekolah minggu, dimana dia mendengarkan cerita-cerita Alkitab. Di masa itu kehidupan sangat sulit, kadang makanan harus dijatah karena sulitnya bahan makanan. Setiap hari harus bolak balik memikul lampa, sebuah wadah dari bambu besar untuk mengambil air dari sumur ke rumah. Itulah pekerjaan utamanya setiap hari. Saat musim menanam atau musim panen, turun di sawah adalah kewajiban bagi setiap anak. kerja keras, disiplin dan tanggung jawab sudah melekat dalam dirinya sejak dari kecil. Namun, modal masa kecil itulah yang menempanya menjadi pribadi yang tangguh di kemudian hari.

Sejumlah anak diberi kesempatan untuk maju ke depan dan mengajukan pertanyaan. Salah satunya, peserta dari Klasis Gandang Batu bertanya rahasia kesuksesan menjadi Bupati. Theofilus menyambut pertanyaan tersebut dengan mengajak para remaja untuk menjadi hebat sejak di sekolah minggu.

"Rahasia untuk menjadi pemimpin yang sukses adalah jadilah orang hebat sejak kecil. Jadilah anak yang hebat dalam membantu ayah dan ibu. Jadilah anak yang hebat melalui sikap sopan santun kepada orang lain. Jadilah anak yang hebat dalam menjaga pertemanan dan persahabatan dengan orang lain. Jadilah anak yang hebat dengan menghindari tawuran dan kenakalan remaja. Jadilah anak yang hebat dengan memelihara lingkungan rumah, sekolah dan gereja. Jadilah anak yang hebat dengan belajar sungguh-sungguh.  Yang lebih utama, jadilah anak yang hebat sejak dari sekolah minggu", pungkas mantan Ketua PPGT Klasis Makassar ini mantap [Unu]