PKB Adalah Imam Keluarga

15/12/2014 16:57

 

“Sejatinya PKB adalah ‘torroan ambe’, yaitu orang terpilih menjadi pemimpin, maka setiap anggota PKB adalah pemimpin untuk keluarga, pemimpin untuk jemaat. Anggota PKB yang baik adalah anggota PKB yang mampu dan sanggup memimpin setiap keluarganya untuk berjumpa dengan Tuhan”.

 

Demikian nukuilan khotbah Pdt. Daud Palelingan pada saat pembukaan Kamp Natal Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) Klasis Kesu’ La’bo’, yang dibuka hari ini (15/12/2014) di Jemaat Rantetallang. Mengeksplorasi Mat. 2: 1-12 tentang Orang Majus Dari Timur, Daud menekankan 3 peran sentral anggota PKB.

 

Pertama, PKB adalah pemimpin yang visioner, yaitu pemimpin yang bisa melihat jauh ke depan, dalam hal ini melihat masa depan keluarganya. Seperti pada majus yang sanggup melihat masa depan dengan ketekunan membaca petunjuk Tuhan melalui bintang di Timur, begitulah seharusnya seorang Ayah dalam keluarga.

 

Kedua, PKB adalah pemimpin yang siap memberikan yang terbaik untuk keluarganya, apapun taruhannya. Seperti para Majus yang rela mengarungi perjalanan panjang yang jauh dan melelahkan, bahkan membahayakan. Dalam perjalanan itu mereka membekali diri dengan semua hal terbaik yang mereka miliki, dalam hal ini emas, kemenyan dan mur. Begitulah seharusnya peran seorang anggota PKB yang harus terus berjuang dan berusaha melakukan yang terbaik bagi keluarganya.

 

Ketiga, PKB adalah imam yang memastikan setiap anggota keluarganya berada dalam relasi dengan Tuhan. Para Majus sangat bersukacita karena berjumpa dengan Tuhan. Begitulah seharusnya peran seorang anggota PKB, yang sanggup dan bisa menghadirkan sukacita dalam keluarganya, karena berhasil membawa keluarganya berjumpa dengan Tuhan. Di setiap rumah dimana ada anggota PKB, seharusnya sukacita perjumpaan dengan Tuhan selalu terpancar dari rumah tangga itu. Itu hanya bisa terwujud kalau setiap anggota PKB menjadi Imam bagi keluarganya.

 

Anggota Badan Pembinaan Warga Gereja (BPWG) Gereja Toraja ini menutup khotbahnya dengan menatang setiap anggota PKB untuk sungguh-sungguh menjadi Ambe’ dalam keluarga dan jemaat.

 

Kamp Natal PKBGT Klasis Kesu’ La’bo’ berlangsung selama 2 hari diikuti para warga PKB dari 14 Jemaat dan diisii dengan sejumlah kegiatan pembinaan dan lomba. Yang unik adalah jumlah kaum Ibu yang hadir dalam kegiatan ini lebih banyak dari Kaum Bapak. Semoga ini bukti cinta sang Ibu untuk sang Bapak. [Unu’]

Create a free website Webnode